Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya logo merupakan hal yang sangat penting. Mari kita cari tahu tips membuat logo yang pastinya bakal bikin bisnis kamu jadi menarik!
Table of Contents
Logo
Logo didefinisikan sebagai simbol atau identitas visual dari suatu entitas. Kata Logo sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Logos yang berarti kata, akal, pikiran, budi, dan pembicaraan. Logo memiliki beberapa elemen seperti bentuk, gambar, warna, font atau tulisan. Setiap kita melihat suatu kemasan produk, gedung, atau yang lainnya, pasti terdapat logo sebagai lambang serta identitas dari perusahaan tersebut oleh karena itu logo dapat disebut sebagai wajah dari perusahaan atau organisasi karena logo merupakan suatu visual yang akan dilihat pertama kali oleh orang. Dengan logo, orang akan lebih mudah untuk mengenal tentang perusahaan atau bisnis kita tanpa harus mencari tahu deskripsinya.
Dalam membangun sebuah bisnis, logo termasuk unsur penting yang harus diperhatikan karena logo akan menggambarkan bisnis apa yang kita jalani. Logo yang menarik tentu akan membuat orang melirik kepada bisnis kita dan tertarik untuk mengenal tentang bisnis kita secara lebih dalam.
Tips membuat logo dalam sebuah bisnis
1. Tentukan Jenis Logo
Dilansir dari accurate.id, logo memiliki 7 jenis dengan bentuk yang berbeda. Ketujuh jenis tersebut adalah:
- Monogram
Logo monogram atau yang biasa disebut letter mark merupakan logo yang menggunakan huruf yaitu nama merek bisnisnya. Logo monogram juga dapat berupa singkatan inisial jika entitas tersebut memiliki nama yang panjang. Hal ini akan akan membuat khalayak lebih mudah mengingat akan bisnis tersebut. Pembuatan logo dengan jenis monogram harus memperhatikan jenis font yang dipakai agar membuat logo jadi menarik.
Contoh logo monogram : HBO, CNN, P&G
- Word Mark
Word mark hampir sama dengan monogram. Bila monogram hanya menggunakan huruf inisial atau singkatan, word mark menggunakan huruf juga namun berupa kata lengkap yang merupakan nama dari entitas atau bisnis tersebut. Word mark ini juga perlu memperhatikan jenis font yang akan digunakan sebagai logo agar mudah diingat dan sesuai dengan bisnis atau perusahaan kita.
Contoh word mark : Sony, Coca-Cola, Google, Disney, Asus
- Pictorial
Logo pictorial dapat juga disebut dengan simbol. Sebuah grafis akan menggambarkan suatu merek tertentu pada logo pictorial dan logo ini akan menyimbolkan perusahaan atau bisnis tersebut. Hal yang perlu diperhatikan pada logo pictorial adalah gambar yang dibuat harus dibuat menjadi ikonik dan dipastikan belum pernah dipakai oleh merek lain. Logo pictorial akan menjadi visual utama perusahaan atau bisnis tertentu.
Contoh logo pictorial: Nike, Twitter, Instagram, Apple
- Abstrak
Logo abstrak hampir menyerupai pictorial. Bedanya adalah bentuk geometris yang digunakan lebih acak dan tidak mainstream. Logo abstrak memiliki kelebihan yaitu jenis logo ini akan membuat merek tertanam di benak masyarakat karena bentuknya yang unik dan sangat ikonik.
Contoh logo abstrak: Adidas, Microsoft, Windows, Pertamina
- Maskot
Logo maskot menggunakan suatu karakter tertentu sebagai simbol dari perusahaan atau bisnisnya. Karakter tersebut dapat berupa hewan, manusia, maupun ciptaan sendiri yang unik. Biasanya, logo maskot ini akan menarik perhatian bagi anak-anak. Warna yang cerah akan lebih baik digunakan untuk jenis logo maskot.
Contoh logo maskot: Pringles, Alfamart, KFC, HokBen
- Kombinasi
Jenis logo kombinasi berarti logo tersebut terdiri dari jenis letter mark atau word mark serta jenis logo abstrak, maskot, atau pictorial. Logo kombinasi paling sering ditemukan dimana-mana karena jenis logo ini memiliki kelebihan yaitu simbol dan nama yang jelas akan perusahaan sehingga khalayak akan lebih mudah mengetahui dasar dari produk yang dijual atau tentang perusahaan.
Contoh logo kombinasi: Puma, Pizza Hut, Burger King, Jaguar
- Lambang
Jenis logo ini merupakan ikon dari perusahaan atau merek bisnis tertentu yang memiliki keunikan sendiri. biasanya digunakan oleh organisasi, industri otomotif, dan lembaga pemerintahan.
Contoh logo lambang: Volkswagen, BMW, PBB
Demikian jenis-jenis logo yang dapat digunakan untuk bisnis kamu. Tips membuat logo yang pertama adalah dengan memilih jenis logo yang tepat dan sesuai dengan bisnis kamu. Tentukan jenis logo yang sekiranya akan memuaskan jika dilihat dengan mata dan tentunya menggambarkan bisnis kamu.
2. Desain Logo yang Simple
Seringkali kita menemukan logo yang gambarnya terlalu ramai dilihat oleh mata. Hal ini akan membuat merek tidak mudah untuk diingat. Buatlah logo dengan desain yang simple namun tetap menarik. Design logo yang unik, simple, dan timeless akan mudah tertanam dibenak khalayak. Logo simple namun unik akan mudah diingat oleh masyarakat dan harus dipastikan saat membuat logo, kita harus yakin bahwa logo tersebut efektif dan efisien agar tahan sampai bertahun-tahun lamanya, karena perubahan desain logo di kemudian hari memerlukan waktu dan biaya yang lebih.
3. Pemilihan Font dan Warna yang Tepat
Tips membuat logo yang ketiga adalah bagaimana kamu memilih warna dan font yang digunakan pada logo. Pada jenis logo yang telah ditentukan, tentunya terdapat elemen tulisan, warna, maupun kedua diantaranya. Kedua hal ini merupakan hal yang penting bagi pembuatan logo. Pilihlah font yang menarik dengan style yang sesuai pada bisnis kamu. Perlu diperhatikan, pemilihan font juga harus memperlihatkan tulisan tersebut jelas terbaca namun ada keunikan tersendiri yang membuat logo bisnis kamu menjadi ikonik.
Warna yang digunakan baik pada tulisan atau grafis harus sesuai dengan tujuan bisnis kamu. Tips dalam pemilihan warna yaitu jangan menggunakan terlalu banyak warna karena akan membuat logo tidak mudah diingat. Pilihlah 1 atau 2 warna yang menggambarkan bisnis kamu atau warna yang sedang ngetren agar khalayak tertarik. Contohnya adalah jika kamu memiliki bisnis kopi, hadirkan unsur warna coklat pada logo yang akan dibuat. Tidak lupa juga sesuaikan warna dengan target kamu. Jika produk yang dijual adalah produk untuk anak-anak, buatlah logo menggunakan warna yang mencolok seperti warna pink, biru muda, atau kuning.
4. Membuat Logo Versatile
Tips membuat logo yang keempat adalah buatlah logo yang versatile. Logo pasti akan digunakan atau ditampilkan di berbagai media atau sarana. Yang dimaksud adalah kamu harus membuat logo yang serba guna bagi bisnis kamu sehingga dimanapun logo ditempatkan, logo bisnis kamu tidak akan berkurang kualitasnya dan akan tetap menarik bagi khalayak.
5. Relevan pada Bisnis
Tips membuat logo yang terakhir pastikan logo yang dibuat relevan dengan bisnis kamu. Mulai dari design, jenis font yang dipakai, warna yang dipilih, dan filosofinya. Sebuah logo perlu menggambarkan secara jelas apa yang bisnis kamu tawarkan. Filosofi yang terkandung pada logo juga harus mendeskripsikan bisnis kamu dengan jelas. Dengan relevansi pada logo ini, khalayak akan lebih mudah mengenali bisnis kamu dan tertarik akan produk bisnis kamu.
Baca juga : Yuk Intip 5 Tools Desain Untuk Pemula Yang Bikin Desain Kamu Lebih Eye-Catching